Kalau kita mendengar orang mencuci piring, ato orang mencuci panci biar bersih kinclong mungkin itu hal biasa, tapi kalau kita mendengar orang mencuci waduk baru itu luar biasa, mungkin yang ada dalam pikiran kita "lhoo kok.?". yuppss.. ini adalah proses mencuci waduk dalam artian yang sebenarnya.
Seperti halnya piring dan panci, waduk PLTA Siman juga perlu dicuci biar bersih, sebab dalam proses operasionalnya banyak sekali kandungan sedimen-sedimen yang berupa lumpur dan pasir terbawa masuk ke dalam aliran air yang lama-kelamaan menumpuk tinggi, jika hal ini dibiarkan tentu saja bisa mempengaruhi pola operasional pembangkitan Listrik. elevasi air akan menjadi berkurang sehingga dampaknya beban MW yang dihasilkan juga kurang maksimal. untuk itulah PLTA Siman mengadakan pengurasan waduk tiap tahunnya guna pembersihan sedimen.
Waduk atau di tempat saya biasa disebut kolam tando harian (KTH) PLTA Siman didesain sedemikian rupa sehingga dalam hal pemeliharaan sudah direncanakan dengan detail. berbeda dengan waduk-waduk PLTA yang ada pada umumnya, KTH PLTA Siman bisa dibersihkan sedimennya sampai tak tersisa, hal ini dikarenakan desainnya, yang mana waduk dibagi menjadi dua sisi, anggap saja sisi A dan sisi B. antara sisi A dan sisi B terdapat sekat memanjang yang memiliki pintu berjumlah 23buah, pintu-pintu tadi berfungsi sebagai penggelontor pasir. pada saat dilakukan pengerukan sedimen, unit pembangkit pun tetap bisa beroperasi menggunakan sisi satunya pada saat penggelontoran.
Pekerjaan pengurasan sedimen biasanya dilakukan pada bulan november atau desember, dan perlu diketahui, hanya dalam setahun sedimen yang sebagian besar berupa pasir terkumpul sangat tinggi sekali, jika seandainya saja pasir-pasir tersebut kita gunakan untuk pembangunan rumah tentu saja rumah yang bisa dibangun jumlahnya sangat banyak sekali, namun berhubung dalam pekerjaan ini yang menjadi titik beratnya adalah pembangkitan, maka pasir-pasir tersebut dibuang melalui saluran drainage yang langsung menuju ke sungai.
Tumpukan sedimen KTH sebelum dibersihkan
Pembersihan sedimen
Proses Pembersihan sedimen
Kondisi KTH/ Waduk yang telah dibersihkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar