PEMBUATAN COOLER BEARING PEMBANGKIT LISTRIK

     Semua ini bermula dari ketidaktahuan dan kenekatan. Yap…. Media untuk mendinginkan oli  bantalan (bearing)  Pembangkit Listrik di tempat kerjaku yang biasanya disebut Cooler terindikasi mengalami penipisan tube sehingga terjadi kebocoran, selain itu kondisi tube sudah banyak sekali tambalan yang mana hal ini bisa mengakibatkan terganggunya produktifitas kerja suatu peralatan.

     Mengingat,menimbang hingga akhirnya aku yg notabenya teknisi yang bertanggung jawab secara langsung terhadap keselamatan jiwa dan raga Cooler tersebut (emang cooler punya jiwa wikikkkkk…. J)   memutuskan untuk mengganti Cooler tersebut dengan yg baru, yang lebih muda, Yg lebiih mulus  and lebih fresh. 

     Kami (aku dan temen2 kerja  ) pun mengajukan nota dinas ke sang big boss terkait biaya pengadaan cooler baru tsb, responnya positif, bak gayung bersambut, pengajuan kami langsung mendapat persetujuan. Namu dari sinilah kemudian masalah itu muncul. Cooler yang ingin kami beli sudah tidak ada di pasaran. sekedar diketahui Pembangkit listrik tempatku bekerja  merupakan pembangkit listrik peninggalan Belanda yang mulai beroperasi tahun 1930an. Artinya jangan Bokap dan nyokapku, waktu itu Nenekku aja belum lahir.. J.

     Dari sini kemudian pihak manajemen menawarkan proyek swakelola, agar pembuatannya  diupayakan sendiri, itu artinya aku dan teman-teman di beri wewenang penuh untuk membuat cooler tersebut. Syahwat kerjaku pun bangkit, Karena aku anggap ini merupakan suatu tantangan, aku pun bersedia menerimanya, ya… itung-itung biar dapet ilmu dan pengalaman baru, toh aku juga punya ide, nanti pada saat proyek berjalan, aku kan bisa melibatkan para senior-senior pembangkit listrik  yang sudah purna tugas ikut ambil bagian dalam proyek ini. Karena aku yakin dulu mereka pasti pernah terlibat dalam  proyek semacam ini.

     Aku  melibatkan dua karyawan purna dalam proyek ini, akan tetapi dari dua orang seniorku tsb aku mendapat informasi yang sangat mengagetkan dan bahkan membuatku merasa ciut  nyali. Betapa tidak…. Dari dua orang yang aku hormati  karena keahliannya yang sudah melegenda  pada saat dulu dia masih aktif bekerja aku mendapat informasi kalau mulai dari dulu hingga sekarang Pembangkit tempat ku bekerja belum pernah sama sekali  membuat cooler tersebut, itu dikarenakan tingkat kerumitan dan kepresisian yang sangat tinggi. Dan seandainya terjadi kerusakan pada Cooler tersebut, pihak Pembangkit memesan langsung dari sebuah perusahaan di Negara Belanda untuk pembuatannya, dan konon pemesanan ini baru akan datang lima tahun kemudian pada saat unit pembangkit melaksanakan major overhaul, tapi kini berusahaan tersebut sudah tidak tahu rimbanya.

     Semangatku langsung hilang tak berbekas laksana keberadaan matahari di malam hari pukul 24.00. Apa lagi kalo ingat nilai anggaran proyek tsb cukup besar , jika gagal maka akan tamat riwayatku. Akupun  mengalami pesimis akan keberhasilan proyek ini. Namun bagaimanapun juga proyek harus tetep berjalan karena sudah terlanjur memperoleh persetujuan. 

     Siang -malam aku berpikir keras tentang bagaimana cara pembuatan cooler tersebut, untunglah hingga pada suatu hari, aku gak tahu apa hari itu pas hari baikku atau gimana? soalnya aku sendiri tidak mempercayai dengan hari baik yang selau diterbitkan pada kolom ramalan bintang yang diterbitkan  Koran-koran di kotaku tinggal setiap akhir pekan. Yang jelas intinya setelah melalui renungan dan pemikiran panjang, hari itu aku mendapat inspirasi tentang cara pembuatan cooler.

      Dengan dibantu teman-teman kerja dan juga dua seniorku tadi aku memulai proses pekerjaan pembuatan cooler, dan Alhamdulillah pekerjaan bisa selesai dengan baik. Dan ini sekaligus menandai suatu tonggak sejarah baru dimana untuk pertama kalinya pembuatan cooler pendingin pembangkit listrik di tempat kerjaku dikerjakan secara professional oleh karyawan karyawan pembangkit sendiri.