Pusat Listrik Tenaga Air Siman (PLTA Siman) dibangunan
sejak zaman penjajahan Belanda. PLTA Siman berdiri sekitar tahun 1930 yang
merupakan rangkaian terakhir unit pembangkit tenaga listrik yang menggunakan
aliran kali konto sebagai sumber energi air untuk membangkitkan tenaga listrik.
Pada tahun 1933 PLTA Siaman mulai beroperasi dengan menggunakan 3 unit turbin
generator.
Pada
tahun 1942 sampai dengan tahun 1945 PLTA Siman dan semua perusahaan listrik di
Indonesia direbut dan dikuasai penjajahan Jepang. Setelah terusirnya penjajahan
Jepang pada tahun 1945, maka perusahaan listrik di Indonesia diambil alih oleh
Negara Kekuasaan Republik Indonesia dengan nama “ Jawatan Listrik dan Gas
Indonesia”.
Pada
tahun 1949 tentara Belanda (KNIL) datang lagi ke Indonesia untuk merebut PLTA
Siman, dalam hal ini Belanda berusaha keras untuk bisa menguasai kembali PLTA
Siman, namun rakyat Indonesia tidak rela, sehingga terjadi pertempuran sengit
dengan perlawanan yang sangat gigih dan rakyat pada waktu iti dipimpin oleh
Letda Sugiarto. Karena bala tentara Belanda didukung oleh satuan dan pesawat
tempur, maka dengan mudah PLTA Siman dapat dikuasai. Akibat dari pertempuran
tersebut, maka pengoperasian PLTA Siman terhenti dengan hancurnya unit pembangkit
nomor dua (unit ll).
Pada
pertengahan tahun 1949 Belanda mulai terhimpit dan terjadilah gencatan senjata
yang pada akhirnya Belanda mengakui Kedaulatan Republik Indonesia. Kemudian
pada tahun yang sama, tepatnya bulan November diadakan Konferensi Meja Bundar
(KMB) yang isinya antara lain kerjasama antara Indonesia dan Belanda. Maka dilaksanakan KMB tersebut pihak Belanda
mulai memperbaiki mesin-mesin unit pembangkit Siman yang rusak dengan mengambil
suku cadang dari PLTA yang lain dan pada tahun 1956 unit ll dapat beroperasi
lagi sampai dengan sekarang.
PLTA SIMAN sendiri memiliki tiga unit pembangkit listrik dengan kapasitas daya masing-masing 3,6MW, dan merupakan type PLTA yang menggunakan Turbin type Fancis vertikal, dengan tinggi jatuh (Head) 104M yang bekerja pada putaran nominal 600 rpm.
KISAH YANG HANYA BISA DIDAPATKAN SECARA TURUN TEMURUN TENTANG PLTA SIMAN (dan hanya di blog ini, kalo ada di blog lain bisa di pastikan hasil copas dari sini)
1.
Bagi sebagian orang yang mengetahui kondisi geografis PLTA SIMAN mungkin akan bertanya - tanya.. Kenapa kok namanya PLTA SIMAN, bukan PLTA PONDOK AGUNG, ATAU PLTA KASEMBON?
Memang PLTA SIMAN secara geografis terletak di desa Pondok Agung, kecamatan Kasembon, kabupaten Malang.
Sedangkan Siman sendiri adalah nama desa yang terletak di sebelah barat desa Pondok Agung, terpisah oleh aliran Sungai Konto. dan desa Siman ini secara geografis sudah masuk kecamatan Kepung, kabupaten Kediri.
Untuk menjawab rasa penasaran ini saya sempat mencari literatur - literatur yang ada di PLTA SIMAN, tapi sayang hasilnya nihil, saya pun mencoba bertanya pada karyawan PLTA SIMAN yang sudah senior Tapi hasilnya tetep saja nihil. Hingga suatu ketika saya berkesempatan berjumpa dengan seorang kakek yang sudah sangat sepuh.
Pada kesempatan tersebut saya mendapat penjelasan bahwa dulu awalnya PLTA SIMAN rencana pendiriannya berada di dusun Selis, Desa SIMAN, kecamatan Kepung, kabupaten Kediri. Oleh karena itu, akta pendirian, Beserta dokumen - dokumennya tertulis atas nama PLTA SIMAN, Namun Setelah dilakukan kajian ulang ternyata jika lokasi PLTA berada di desa SIMAN tinggi jatuh atau head yang didapat kurang maksimal, posisi head akan berada pada posisi maksimal jika PLTA posisinya berada di desa Pondok Agung. (Saya sendiri belum bisa membayangkan bagaimana kondisi geografis PLTA SIMAN pada waktu sekitar tahun 1920 an, kisaran tahun dimana proyek pembangunan PLTA SIMAN mulai dikerjakan.)
Setelah melalui perbagai macam pertimbangan teknik akhirnya diputuskan pembangunannya Proyek PLTA SIMAN lokasinya di pindah dari desa SIMAN ke desa Pondok Agung, kecamatan Kasembon.
Terkait dokumen - dokumen dan akta pendirian yang sudah terlanjur atas nama PLTA SIMAN diurus belakangan hari saja yang penting pembangunan pembangkit bisa segera di selesaikan. Dari situ didapatlah nama PLTA SIMAN meskipun lokasinya di Desa Pondok Agung.
( katanya sihh...)
2.
Konon dahulu kala untuk drug tunnel (saluran air yang terpendam) PLTA SIMAN masih belum memiliki saluran ventil di daerah Mbocok, saluran ventil adalah saluran udara yang digunakan sebagai pengaman drug tunnel pada saat pengosongan dan pengisian.
Saluran Ventil Mbocok di bangun ketika ada insiden saat awal2 pengosongan saluran drug tunnel dan pipa pesat, jauh sebelum proklamasi kemerdekaan.
Konon katanya saat pengosongan pipa pesat jadi vacum dan " kempet " bahkan Kabarnya sampek menghisap beberapa tenaga kerjanya ketika expantion joint daerah Kaliceleng tak sanggup menahan dan kebetulan ada beberapa karyawan yang sedang bertugas di daerah situ. (katanya sih).
3.
Nama - nama Tim mekanik PLTA SIMAN dari tahun ke tahun yang berhasil saya catat berdasarkan penuturan dari mulut ke mulut..
Bapak Suwali,
Bisa dikatakan dialah nama paling awal yang berhasil saya catat, seorang master dan pakarnya mekanik PLTA SIMAN, tapi sayang sekitar tahun 1966 dia terkena fitnah, masuk screnning karena dituduh anggota partai Komunis, dia ditangkap dan dipenjarahkan di pulau Biak sampai tahun 1983.
Bapak Suharto, Bapak Misni, Bapak Widyo Leksono..
Divisi Pemeliharaan Pembangkit PLTA SIMAN dan PLTA MENDALAN bagian mekanik, waktu PLTA SELOREJO belum lahir untuk tim Pemeliharaan PLTA SIMAN dan PLTA MENDALAN menjadi satu tim, dan sehari - hari berkedukan di PLTA MENDALAN.
Bapak Saidi, Bpk Yusuf Sukirman,
Tim Pemeliharaan mekanik, posisi kedudukannya sudah di PLTA SIMAN.
Bapak Sugeng Santoso, Bapak Mahfud, Bpk Subandi Giarto, Bpk Deot Kadarmanto
Beliau adalah tokoh - tokoh Pemeliharaan yang pernah menjadi Teknisi mekanik plta SIMAN, dan sampai saat ini masih aktif, (kecuali bapak Deot yg memutuskan pensiun dini). Cuma posisi beliau bapak - bapak yang saya sebutkan di atas saat ini sudah berpindah posisi dan pindah unit pembangkit lain.
Bapak Tri Budi Daryanto.
Tim Pemeliharaan mekanik plta SIMAN yang masih aktif hingga saat ini.
(katanya sih...)
KISAH YANG HANYA BISA DIDAPATKAN SECARA TURUN TEMURUN TENTANG PLTA SIMAN (dan hanya di blog ini, kalo ada di blog lain bisa di pastikan hasil copas dari sini)
1.
Bagi sebagian orang yang mengetahui kondisi geografis PLTA SIMAN mungkin akan bertanya - tanya.. Kenapa kok namanya PLTA SIMAN, bukan PLTA PONDOK AGUNG, ATAU PLTA KASEMBON?
Memang PLTA SIMAN secara geografis terletak di desa Pondok Agung, kecamatan Kasembon, kabupaten Malang.
Sedangkan Siman sendiri adalah nama desa yang terletak di sebelah barat desa Pondok Agung, terpisah oleh aliran Sungai Konto. dan desa Siman ini secara geografis sudah masuk kecamatan Kepung, kabupaten Kediri.
Untuk menjawab rasa penasaran ini saya sempat mencari literatur - literatur yang ada di PLTA SIMAN, tapi sayang hasilnya nihil, saya pun mencoba bertanya pada karyawan PLTA SIMAN yang sudah senior Tapi hasilnya tetep saja nihil. Hingga suatu ketika saya berkesempatan berjumpa dengan seorang kakek yang sudah sangat sepuh.
Pada kesempatan tersebut saya mendapat penjelasan bahwa dulu awalnya PLTA SIMAN rencana pendiriannya berada di dusun Selis, Desa SIMAN, kecamatan Kepung, kabupaten Kediri. Oleh karena itu, akta pendirian, Beserta dokumen - dokumennya tertulis atas nama PLTA SIMAN, Namun Setelah dilakukan kajian ulang ternyata jika lokasi PLTA berada di desa SIMAN tinggi jatuh atau head yang didapat kurang maksimal, posisi head akan berada pada posisi maksimal jika PLTA posisinya berada di desa Pondok Agung. (Saya sendiri belum bisa membayangkan bagaimana kondisi geografis PLTA SIMAN pada waktu sekitar tahun 1920 an, kisaran tahun dimana proyek pembangunan PLTA SIMAN mulai dikerjakan.)
Setelah melalui perbagai macam pertimbangan teknik akhirnya diputuskan pembangunannya Proyek PLTA SIMAN lokasinya di pindah dari desa SIMAN ke desa Pondok Agung, kecamatan Kasembon.
Terkait dokumen - dokumen dan akta pendirian yang sudah terlanjur atas nama PLTA SIMAN diurus belakangan hari saja yang penting pembangunan pembangkit bisa segera di selesaikan. Dari situ didapatlah nama PLTA SIMAN meskipun lokasinya di Desa Pondok Agung.
( katanya sihh...)
2.
Konon dahulu kala untuk drug tunnel (saluran air yang terpendam) PLTA SIMAN masih belum memiliki saluran ventil di daerah Mbocok, saluran ventil adalah saluran udara yang digunakan sebagai pengaman drug tunnel pada saat pengosongan dan pengisian.
Saluran Ventil Mbocok di bangun ketika ada insiden saat awal2 pengosongan saluran drug tunnel dan pipa pesat, jauh sebelum proklamasi kemerdekaan.
Konon katanya saat pengosongan pipa pesat jadi vacum dan " kempet " bahkan Kabarnya sampek menghisap beberapa tenaga kerjanya ketika expantion joint daerah Kaliceleng tak sanggup menahan dan kebetulan ada beberapa karyawan yang sedang bertugas di daerah situ. (katanya sih).
3.
Nama - nama Tim mekanik PLTA SIMAN dari tahun ke tahun yang berhasil saya catat berdasarkan penuturan dari mulut ke mulut..
Bapak Suwali,
Bisa dikatakan dialah nama paling awal yang berhasil saya catat, seorang master dan pakarnya mekanik PLTA SIMAN, tapi sayang sekitar tahun 1966 dia terkena fitnah, masuk screnning karena dituduh anggota partai Komunis, dia ditangkap dan dipenjarahkan di pulau Biak sampai tahun 1983.
Bapak Suharto, Bapak Misni, Bapak Widyo Leksono..
Divisi Pemeliharaan Pembangkit PLTA SIMAN dan PLTA MENDALAN bagian mekanik, waktu PLTA SELOREJO belum lahir untuk tim Pemeliharaan PLTA SIMAN dan PLTA MENDALAN menjadi satu tim, dan sehari - hari berkedukan di PLTA MENDALAN.
Bapak Saidi, Bpk Yusuf Sukirman,
Tim Pemeliharaan mekanik, posisi kedudukannya sudah di PLTA SIMAN.
Bapak Sugeng Santoso, Bapak Mahfud, Bpk Subandi Giarto, Bpk Deot Kadarmanto
Beliau adalah tokoh - tokoh Pemeliharaan yang pernah menjadi Teknisi mekanik plta SIMAN, dan sampai saat ini masih aktif, (kecuali bapak Deot yg memutuskan pensiun dini). Cuma posisi beliau bapak - bapak yang saya sebutkan di atas saat ini sudah berpindah posisi dan pindah unit pembangkit lain.
Bapak Tri Budi Daryanto.
Tim Pemeliharaan mekanik plta SIMAN yang masih aktif hingga saat ini.
(katanya sih...)
PROSES PRODUKSI PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
sekedar Teori buat temen2 yang mau bikin makalah ato tugas tugas sekolah.
sekedar Teori buat temen2 yang mau bikin makalah ato tugas tugas sekolah.
Pada
dasarnya energi adalah suatu besaran yang dimiliki oleh setiap benda yang ada
di alam ini, namun dari energi yang dikandung oleh setiap benda dapat
dimanfaatkan dengan mudah dan ada yang memerlukan usaha yang keras untuk
memanfaatkannya. Memang untuk dapat menganbil manfaat dari energi yang
terkandung pada suatu benda diperlukan adanya suatu proses perubahan atau
konversi energi terlebih dahulu sehingga dapat bermanfaat dan berdaya guna.
Panas merupakan suatu bentuk energi yang dimiliki atau terkandung pada bahan bakar seperti batubara atau minyak bumi. Namun energi yang terkandung pada bahan bakar tersebut baru akan berguna jika telah melalui proses perubahan atau konversi energi.
konversi energi terlebih dahulu sehingga dapat bermanfaat dan berdaya guna.
Panas merupakan suatu bentuk energi yang dimiliki atau terkandung pada bahan bakar seperti batubara atau minyak bumi. Namun energi yang terkandung pada bahan bakar tersebut baru akan berguna jika telah melalui proses perubahan atau konversi energi.
Salah
satu bentuk energi yang sangat mudah dimanfaatkan bagi kehidupan manusia pada
zaman modern ini adalah energi listrik. Energi listrik ini sangat berguna bagi
kehidupan manusia, mulai dari lingkungan rumah tangga sebagai alat penerangan,
pompa, kipas angin, rice cooker,air condition,radio, televisi, computer,
alat-alat hiburan, sampai di pabrik – pabrik dan industri, transportasi,
kesehatan , pertanian, komunikasi dan berbagai bidang kehidupan lainnya tidak
akan terlepas dari pemanfaatan tenaga listrik, maka pemanfaatannya menjadi
sangat beragam dan jauh berguna, karena sebagai mana disebutkan diatas, energi
listrik mempunyai kegunaan yang sangat besar pada berbagai bidang kehidupan.
PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan air sebegai penggerak Turbinnya. Pada dasarnya energi air yang dimanfaatkan tersebut
adalah enrgi potensial, yaitu energi yang berdasarkan pada perbedaan
ketinggian, energi tersebut akan timbul jika air mengalir dari tempat yang
tinggi menuju tempat yang rendah. Energi aliran air tersebut dapat dimanfaatkan
untuk memutar turbin air yang dihubungkan dengan generator listrik. Putaran
generator tersebut diubah menjadi energi listrik. Energi listrik yang
dihasilkan oleh generator kemudian ditransmisikan ke jaringan tegangan tinggi
yang sebelumnya dilewatkan melalui trafo utama pembangkit guna menaikkan
tegangan generator agar sama dengan tegangan Bus transmisi hingga akhirnya
energi listrik bisa digunakan oleh konsumen.
Suatu
PLTA dibangun pada suatu tempat yang mempunyai perbedaan ketinggian air antara
bagian hulu sungai dengan hilirnya. Semakin besar beda ketinggiannya maka akan
semakin besar energi listrik yang dapat dibangkitkan oleh plta tersebut.
Terdapat perbedaan ketinggian yang lebih besar pada suatu PLTA biasanya dibuat
waduk dengan cara membendung aliran sungai sehingga elevasi naik, waduk juga
berfungsi untuk menampung dan menyimpan air sehingga dapat dimanfaatkan pada
musim kemarau dimana aliran air di sungai tidak cukup untuk mengoperasikan
PLTA.
Selanjutnya
air yang tertampung pada waduk atau danau alam dialirkan melewati pintu
pengambilan air (intake ) melewati saluran air. Saluran air yang mendatar
tersebut dapat berupa saluran terbuka (open tunnel), maupun saluran tertutup
(close tunnel), jika merupakan saluran tertutup disebut sebagai saluran tekan
(headrace tunnel) selanjutnya dialirkan melalui pipa pesat (penstock). Sebelum
melalui pipa pesat, air biasanya melewati bangunan yang disebut tangki pendatar
(surge tank) yang berfungsi sebagai pengaman pipa pesat apabila terjadi
perubahan tekanan secara tiba-tiba pada pipa pesat akibat beroperasinya katup
utama( main valve), namun jika pipa pesat tidak terlalu panjang, maka tidak
perlu tangki pendatar.
Setelah
melewati pipa pesat, air masuk ke turbin air melalui katup utama yang berfungsi
untuk membuka dan menutup aliran air dari pipa pesat ke turbin. Air tersebut
memutar sudu-sudu turbin (runner) dan kembali ke sungai melalui saluran
pembuangan akhir (taillrace). Poros turbin yang berputar tersebut dikopel
dengan suatu generator sehingga generator ikut berputar dan menghasilkan energi
listrik pada tegangan tertentu sesuai dengan kapsitas generatornya.Selanjutnya
tegangan tersebut dinaikkan pada trafo utama (main transformer). Listrik yang
telah dinaikkan tegangan oleh trafo utama tersebut disalurkan ke sistem
interkoneksi tenaga listrik melalui suatu gardu induk (sub station).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar